12 September, 2009

Tips Mudik Spiritual

Ramadhan tinggal sedikit lagi, kesempatan meresapi nikmat juga tinggal sedikit lagi :( Udah gitu harus bikin persiapan mudik lagi. Wah makin habis deh kesempatan bermesraan dengan Ramadhan. Tapi bagaimana lagi, ritual mudik lebaran rasanya sulit sekali diabaikan. Tidak mudik pas lebarn bisa membuat orang tua kita menitikkan air matanya - kesempatan sekali setahun koq anakku tidak pulang juga ya. Malah bisa menimbulkan prasangka yang tidak-tidak. Apa lagi bagi kaum migran, kesempatan bertemu dengan kerabat dan teman-teman masa kecil tentu sayang sekali kalau dilewatkan. Tidak mudah mencari momen bisa berkumpul bertemu dengan mereka di luar hari raya. Tapi, sisa Ramadhan yang tinggal sedikit ini juga sayang sekali kalau terabaikan.

Justru di 10 hari terakhir ini kita harus makin meningkatkan kualitas ibadah kita. Terlebih, karena kita tidak tahu apakah kita masih akan dapat bertemu dengan bulan Ramadhan berikutnya. (Meski kita akan meminta kepadaNya agar diberi kesempatan bertemu Ramadhan yang akan datang). Karena sepertinya kita tidak bisa menghindari "ritual" mudik ini, maka ada baiknya kita berusaha agar ia menjadi bermakna dan bukannya mengganggu kekhusyu'an kita di akhir Ramadhan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk itu:

  1. Jangan lupa untuk meniatkan bahwa seluruh kegiatan hidup kita hanya sebagai ibadah kepada Allah. Mudik bisa diniatkan sebagai tindakan berbakti kepada orang tua, memelihara silaturahmi dengan kerabat dan sahabat, atau hal-hal lain yang diperintahkan oleh Allah. Jangan sampai kita termasuk orang yang rugi karena menggunakan waktu tidak dengan keimanan dan amal sholeh sebagaimana disinyalir dalam Al Ashr .
  2. Belanjalah dengan bijaksana - karena ia juga bisa bermakna ibadah. Mudik sering mengharuskan kita berbelanja sesuatu yang berbeda (jumlah maupun jenis) dari biasanya. Kalau anda membeli oleh-oleh, niatkanlah belanja anda sebagai ibadah untuk mencontoh rasul yang menyarankan umatnya memberi hadiah kepada saudara dan tetangganya. Juga perhatikan bahwa barang yang anda beli adalah produksi umat islam dan dalam negeri, lalu niatkan sebagai jihad ekonomi. Pilihlah oleh-oleh yang baik dan bermanfaat bagi sang calon penerimanya. Ketika berbelanja, jangan lupa untuk melakukannya sambil berdzikir, mengingat-ingat Allah. Karenanya, jangan pilih barang yang memiliki dampak merusak lingkungan (setidaknya pilih yang dampaknya paling sedikit) karena Allah murka terhadap hambanya yang suka berbuat kerusakan di bumiNya.
  3. Tanamkan lebih intensif kepada anak-anak untuk belajar menjadikan kegiatan-kegiatan keseharian sebagai ibadah dengan contoh persiapan mudik anda.
  4. Bila perjalanan anda cukup jauh, jangan sampai anda melewatkan waktu-waktu sholat. Islam memberi kemudahan bagi orang yang sedang dalam perjalanan untuk mengqodlo' dan mengqoshor sholat. Jadikan perjalanan anda sebagai kesempatan untuk mendidik anak bagaimana musafir melaksanakan sholatnya. Demikian pula bila anda terpaksa melakukan perjalanan pada saat masih bulan Ramadhan.
  5. Berdzikirlah sepanjang perjalanan anda, rendahkan emosi, sehingga anda selalu sabar dalam mengemudi dan dapat menghormati pengguna jalan yang lain. Jangan marah atau memaki orang dalam perjalanan anda. Anda akan menyesal karena anda akan sulit meminta maaf untuk menghapus dosa anda tersebut (yah kan kita tidak kenal dan tak tahu tinggalnya orang yang kita maki di jalan)
  6. Jangan buang sampah di jalanan, karena dengan demikian anda telah menebar kedzaliman kepada orang lain yang tidak anda kenali. Lagi-lagi, anda akan kesulitan untuk meminta maaf agar dosa tersebut dapat diampuni Allah.
  7. Banyak-banyak beristigfar dalam perjalanan anda. Setiap tarikan piston kendaraan yang anda kemudikan menghasilkan polusi yang membahayakan kehidupan. Mohon ampunlah kepada Allah untuk hal-hal yang anda betul-betul tidak bisa menghindarinya.

1 komentar:

  1. Mudik memang sangat mengasyikan....
    apalagi jika segala persiapan serta segala rencananya berjalan mulus sesuai dengan apa yang telah kita rencanakan...

    bagi yang ingin mudik dengan kendaraan pribadi, maka diharuskan memeriksakan kondisi badan serta kendaraannya agar dalam kondisi baik.
    agar dalam perjalanan tidak mengalami kendala...

    selain kesehatan badan kita, kesehatan kendaraan juga sangat penting...
    so, jangan egois, masa hanya badan aja yang diperhatikan sie, kan lkendaraan juga harus hehehe...

    bagi yang ingin mudik dengan kendaraan umum, disarankan agar selalu menjaga kesehatan dan juga barang2 yang akan dibawa mudik...
    klo bisa segala pernak-pernik yang mengundang mata para pencopet, untuk sementara disembunyikan atau disimpan saja, dan juga jangan membawa uang cash yang berlebih, agar bisa menjaga dari segala kemungkinan buruk..
    apalagi sekarang dah jamannya penodogan dengan cara bius dan lain sebagainya...

    bagi yang mudik, selamat mudik yah,
    semoga selamat sampai tujuan dan juga bisa merayakan hari lebaran nanti sengan khusyuk bersama keluarga tercinta.
    Mengembalikan Jati Diri Bangsa

    BalasHapus