13 Desember, 2010

Memulai Kembali Kebiasaan Yang Terputus

Istiqomah. Kata yang mudah diucap tetapi ternyata tidak mudah melakukan. Tentu karena Tuhan tahu bahwa hal ini bisa menjadi hal berat bagi manusia, maka Dia lebih menyukai perbuatan baik yang dilakukan dengan istiqomah - MESKIPUN ITU HANYALAH HAL YANG KECIL SAJA.

Faktanya, blog ini memperlihatkan betapa saya juga kesulitan menjaga istiqomah tersebut. Memang, selama kosong menulis di blog ini saya tidak berhenti menulis sama sekali - tetapi saya meletakkannya di berbagai tempat yang lain. Namun tetap saja itu berarti saya tidak berhasil baik menjaga ke-istiqomah-an menuang pikiran di blog ini. Saya bersyukur, bahwa akhirnya saya menulis lagi. Sebuah tulisan tentang penilaian saya sendiri terhadap keterputusan melakukan hal-hal positif (yaitu menulis dan berbagi tentang pikiran-pikiranku terhadap kehidupanku).

Bagaimana rasanya tidak istiqomah? Mungkin tidak banyak yang mempertanyakan ini kepada sang pelaku. Pengalaman tidak istiqomah ternyata memperlihatkan kepada diri sendiri tentang ketidak-setiaan. Ya, sikap istiqomah pada dasarnya memang bermakna kesetiaan pada komitmen. Jika telah berkomitmen untuk memulai melakukan suatu hal yang baik, maka seyogyanya kita setia terhadap komitmen tersebut. Memutus komitmen tersebut ibarat orang yang selingkuh, orang yang tidak setia terhadap komitmennya sendiri. Barangkali itulah salah satu pelajaran yang hendak Allah sampaikan kepada manusia dengan menegaskan sikap-Nya yang lebih mencintai perbuatan baik yang dilakukan dengan istiqomah, meski hanya hal-hal yang kecil. Hanya Dia yang Maha Tahu.

2 komentar:

  1. jika melihat kalimat istiqomah pastinya yang ada di pikiran adalah tidak berpindah2. memang jika kalimat istiqomah diucapkan pasti sangat mudah namun dilain kesempatan ketika istiqomah di terapkan dalam kehidupan sehari sangat susah.

    BalasHapus
  2. salam kenal pak..

    sepakat pak,mengamalkan "istiqamah" di blog pribadi sangat susah bin sulit hehe,,sebut saja saya kadang semangat kadang kendor,saya sempat menelantarkan hampir 4 bulan blog pribadi menjadi sepi..

    salam hangat.

    BalasHapus