Sudah agak telat sih posting tentang hal ini. Tapi gimana lagi, baru sekarang tergerak untuk menulisnya. Beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 11-12 Juli, kami mengadakan acara family gathering. Ceritanya, setiap 3 bulan sekali keluarga Bani Munawar (dimana aku menjadi menantu di dalamnya) mengadakan pertemuan 3 bulan sekali. Tempatnya berpindah-pindah, dari satu rumah ke rumah lainnya. Acara tersebut juga sudah pernah dilakukan di rumahku.
Karena keluarga istriku sembilann bersaudara dan semua telah berkeluarga, maka acara itu selalu heboh karena anak-anak selalu membikinnya jadi meriah. Tapi acara itu juga penuh manfaat karena kami selalu salinng menasehati. Kami saling mengingatkan pentingnya untuk selalu memperbaiki diri, beriman lebih baik, bertakwa lebih dari hari sebelulumnya. Terutama sekali mBak Ina, kakak iparku, yang selalu bersemangat mengajak adik-adik dan anggota keluarga lainnya untuk menjaga kebersihan diri dan menapak hari esok dengan keadaan yang lebih baik.
Nah, kali kemarin format acaranya dirubah. Bertepatan dengan liburan sekolah, acara dilakukan di tempat wisata air terjun Coban Rondo. Formatnya jadi outbond. Tentu saja anak-anak yang paling antusias. Sebelum acara itu sendiri, mereka sudah saling komunikasi tentang rencana kegiatan. Bahkan keluarga yang jauh, Dik Dinar, datang juga dari Jakarta. Juga keluarga dari Moga, Pemalang, bahkan Bapak dan Ibuku dari Banyuwangi juga datang berpartisipasi. Alhamdulillah silaturahmi keluarga ini menjadi semakin terjaga. Tapi, sebagaimana tradisi keluarga ini, acara itu tak lepas dari siraman-siraman rohani. Baik dari anggota keluarga maupun dari ustadz yang diundang. Kali ini, acara siraman rohani dipisahkan. Orang-orang dewasa dikumpulkan di aula, sementara anak-anak dibuatkan acara sendiri. Dengan demikian, peringatan dan pelajaran yang disampaikan bisa lebih spesifik berdasar kelompok umur.
Aku secara pribadi gembira, setiap kali selesai acara keluarga seperti ini dapat mendapatkan pencerahan baru. Dapat menjadi bahan bakar meningkatkan spirit menjadikan keluargaku mawaddah wa rohmah dan sakinah. Semoga Allah menjadikan anak-anak dari keluarga ini sebagai anak-anak yang sholeh dan sholehah. Aku tahu masih banyak kekurangan yang kami miliki, tapi mudah-mudahan tak pernah kami kehabisan tenaga untuk berusaha menjadikan diri kami dan keluarga kami lebih baik, meskipun sedikit saja dibandingkan dengan waktu sebelumnya..
Hati-hati Minum Teh Cina
12 tahun yang lalu