2. Memeriksa arah kiblat kita
Dahulu, diperlukan seorang ahli khusus untuk bisa menentukan arah kiblat dengan tepat. Misalnya saja ketika akan mulai membangun masjid atau musholla. Mungkin pada masa-masa awal Islam, orang menggunakan petunjuk (berdasarkan posisi) bintang-bintang dalam menentukan arah kiblat. Lalu ketika geografi dan geometri berkembang memadai orang mulai menggunakan perhitungan matematis untuk menentukan arah. Sekarang dengan adanya GoogleEarth (terima kasih GoogleEarth) seorang awam dapat dengan mudah memeriksa (dan atau menentukan) arah kiblatnya. Cukup memiliki akses ke komputer yang terhubung ke Internet (biar bisa akses GoogleEarth), yang telah terpasang perangkat lunak GoogleEarth (kalo belom bisa unduh dulu, ada versi gratisnya koq), lalu ikuti langkah-langkah sederhana berikut.
- Jalankan aplikasi GoogleEarth (jangan lupa komputer harus terkoneksi ke Internet, kecuali anda sudah menabung data pada cache anda sebelumnya dari daerah yang menjadi location of interest).
- Cari dan zoom ke lokasi dimana anda ingin mengetahui arah kiblatnya. Dalam contoh ini akan kita gunakan Masjid Istiqlal Jakarta. Lalu beri penanda lokasi (placemark) agar nantinya memudahkan kita mencari lokasi ini (perhatikan setelah anda memberikan penanda lokasi, maka penanda buatan anda tadi akan ditampilkan pada kota Places
- Cari dan zoom ke lokasi Ka'bah. Anda bisa melakukannya secara manual bila memiliki gambaran dimana kira-kira letaknya di muka bumi ini. Atau gunakan fasilitas search dengan menggunakan kata kunci "Ka'bah". Untuk memudahkan penelusuran selanjutnya sebaiknya beri tanda (placemark) di sekitar Kakbah.
- Aktifkan perangkat ruler. Perangkat ini selain dapat digunakan untuk mengukur jarak, juga dapat digunakan untuk membantu kita memeriksa arah kiblat.
- Tarik garis menggunakan ruler dengan titik awal adalah titik tengah bangunan Kakbah dan titik akhirnya adalah lokasi yang akan diperiksa arah kiblatnya. Tips: Karena Indonesia berjarak sangat jauh dari Kakbah, cara yang praktis setelah mengklik titik awalnya (yaitu Kakbah) lalu klik pranala penanda lokasi yang telah anda buat sebelumnya yang terletak pada kotak Places. Perhatikan bahwa setelah anda klik titik awalnya, kemanapun anda mengarahkan pointer anda akan diikuti garis lurus yang dimulai dari titik awal tersebut.
- Selanjutnya anda dapat menilai apakah arah kiblat masjid telah tepat menuju ke Kakbah. Silahkan anda mencoba untuk memeriksa arah kiblat masjid-masjid yang anda kenali atau yang sering anda gunakan untuk sholat. Jangan terlalu kaget dan perbanyaklah maklum jika anda menemukan masjid tempat anda biasa sholat tidak tepat mengarah ke Kakbah.
- Atur zoom untuk bisa melihat garis lurus yang menghubungkan Kakbah dengan masjid yang anda periksa. Tips: Anda bisa mematikan perangkat ruler untuk memudahkan zooming dan melihat tampilah tanpa tertutup kota ruler.
Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar